Memanfaatkan Mark Up Dana Asing

Dalam situasi kejatuhan indeks saham di seluruh dunia akibat kepanikan isu virus Corona, tersimpan peluang bagi investor ritel yang jeli.

Text book dari kondisi saat ini adalah keluar dari bursa dan memegang cash sebanyak mungkin, akan tetapi apabila  tetap ingin masuk ke pasar saham dan mendapatkan keuntungan adalah memungkinkan dengan melakukan trading singkat dengan memperhatikan timing masuk dan keluar dari bursa, dilakukan dalam fase markup IHSG.

Biasanya periode kejatuhan besar akan selalu diselingi oleh fase markup untuk menenangkan investor ritel, karena asing pada akhirnya akan kesulitan melalukan penjualan masif dalam kondisi psikologis investor ritel panik dan pesimis, sehingga tidak ada yang mau menampung penjualannya.

Panduannya adalah mengidentifikasi fase mark up dana asing, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti berita perkembangan indeks bursa dan pasar futures saham di Amerika Serikat maupun regional, dimana bila terjadi pergerakan yang positif di tengah tren yang negatif mengindikasikan IHSG kemungkinan besar akan dimarkup memanfaatkan berita tentang kenaikan bursa asing.

Contohnya bisa kita lihat pada tanggal 3 & 4 Maret kemarin, ditengah tren penurunan yang terjadi, dilakukan markup IHSG oleh asing dimana harga naik dengan garis kuning dana asing tetap terjadi net sell.