
Kaum investor aliran mainstream pada umumnya melakukan entry berdasarkan "berita bagus". Saat mereka membeli, selalu ada kaum anti-mainstream yang sedang berjualan, dan kaum ini sesungguhnya sedang mengambil keuntungan. Sementara, seperti yang sudah bisa ditebak, kaum mainstream ini kemudian "nyangkut". Fenomena "hembusan berita bagus" ini tertangkap dengan sangat jelas sekali pada saham KRAS tanggal 1 Agustus 2018.
Jika dicermati grafik saham KRAS pada tanggal tersebut, sesungguhnya apa yang sedang terjadi sangat menyeramkan. Grafik volume sangat jelas merupakan pola distribusi, bahkan pada tanggal 31 Juli 2018 sedang terjadi penjualan besar-besaran, garis kuning menukik tajam. Para pelaku pasar nyata-nyata ingin melepas/menjual saham, kemudian dihembuskanlah berita bagus agar para investor mainstream berbondong-bondong membeli. So, berita seperti ini adalah jebakan betmen!
Berita apapun yang kita terima, selalu kroscek dulu seperti apa bentuk garis kuningnya. Jika polanya masih distribusi, sebaiknya bersabar menunggu hingga polanya berbalik menjadi akumulasi.
Comments
Bagaimana kabar KRAS? Hipotesa jebakan betmen terkonfirmasi...
Setelah sekian lama posting tentang "berita bagus" KRAS, bagaimana yaa kabarnya sekarang?
Jika dicermati grafiknya, semenjak artikel ini dirilis kemudian diikuti dengan penurunan harga mencapai 10% hingga 4 bulan berikutnya *cry* Waspadalah! Selalu konfirmasikan berita bagus dengan grafik gebetSaham.
Hati-Hati dengan PPRO, segera realisasikan keuntungan
Sejak awal tahun 2019, saham PPRO sudah naik 25%. Candlestick-nya sangat menggugah untuk berbondong-bondong masuk ke saham ini, apalagi labelnya sebagai anak perusahaan BUMN. Setuju?
STOP! Cek dulu garis kuning di gebetSaham. Faktanya, mayoritas para pelaku pasar justru sedang melepas saham ini, garis kuningnya terus turun sejak Juli 2018. Sebaiknya cari saham lain dengan garis kuning yang menanjak naik. Jika sudah pegang saham ini sebaiknya segera realisasikan keuntungan.