
Kami meyakini bahwa pasar modal adalah merupakan salah satu jalan yang memberikan peluang keuntungan investasi terbaik dalam jangka panjang bagi masyarakat investor. Namun demikian, berinvestasi dimanapun membutuhkan ilmu, dan ilmu berinvestasi saham sangatlah kompleks, ada fundamental analysis, technical analysis, semuanya membutuhkan ketekunan, disiplin dan jam terbang tinggi. Alhasil banyak investor retail individual yang banyak menjadi korban jebakan betmen, sekali dua kali mendapat keuntungan, namun lebih sering “nyangkut”.
Greedy when others are fearful
Warren Buffet selalu menjadi referensi para investor retail, tapi kita masih saja terheran-heran bagaimana beliau bisa "rakus" -- beli dan beli -- di saat pasar modal dilanda ketakukan kecemasan kepanikan, di saat semua orang sedang menjual.
Disinilah kemudian lahir metode gebetSaham, sebuah upaya berbasis teknologi Big Data Analytics untuk membaca dan memahami perilaku pasar dan psikologi pelaku pasar: apa yang sedang dilakukan oleh para pelaku pasar terhadap suatu saham, apakah saham sedang dikumpulkan oleh para pelaku pasar, atau malahan sedang dilepas besar-besaran. Jika harga suatu saham sedang turun tapi faktanya para pelaku pasar sedang melakukan akumulasi, maka kita bisa percaya diri untuk turut serta mengakumulasi.
Demikianlah, inilah harapan baru bagi para investor retail, sebuah metode baru yang memungkinkan kita untuk seketika tahu mana saja diantara ratusan saham di Bursa Efek Indonesia yang sedang diakumulasi oleh para pelaku pasar. Kini radar para investor retail mampu menjangkau seluruh populasi saham, memberikan lebih banyak pilihan berinvestasi, berpeluang lebih baik untuk mencapai target financial planning di masa mendatang.
Semoga bermanfaat.