Filosofi

Filosofi gebetSaham sudah diuraikan panjang lebar di artikel Investasi Saham Anti-Mainstream dengan metode gebetSaham.

Warren Buffett memberikan nasehat yang sangat legendaris, "Be Fearful When Others are Greedy". Ketika sedang terjadi eforia dan semua orang "rakus" ingin beli dan beli, saat itu kita harus takut dan menjauh dari pasar. Demikian sebaliknya, saat terjadi kecemasan dan kepanikan, disanalah ada peluang untuk masuk ke pasar.

Demikian juga nasihat dari Lo Kheng Hong, "Invest in bad time and sell in good time and you will get rich". Beliau selalu beli di saat harga murah, disimpan dan menunggu saat masa baik datang. Saat masa baik datang dan orang-orang membeli, itulah saat beliau menjual dan menikmati keuntungan.  

Para guru investasi kita ini sudah memberikan contoh tauladan pendekatan berinvestasi anti-mainstream, nasehat-nasehatnya sudah menjadi sebuah mantra yang menjadi jurus dambaan bagi para investor saham jangka panjang. Tetapi, seringkali kitalah yang tidak cukup kuat untuk mengikuti apa yang sudah dicontohkan, kita cenderung ragu-ragu, takut, tidak sabar dan tidak disiplin untuk melakukan "pe-er" menganalisa prospek perusahaan yang kita akan kita beli.

gebetSaham ditujukan menjadi sebuah tools untuk memantapkan kita mengikuti langkah investasi anti-mainstream ini. Di luaran sana, sesungguhnya sudah banyak para investor pelaku pasar modal yang sudah melakukan pendekatan ini, hanya saja keberadaan mereka tidak diekspos di media seperti halnya para guru-guru kita. Namun demikian, kita bisa membaca apa yang mereka lakukan melalui tools gebetSaham. Ketika market jatuh dan para pelaku pasar diliputi kecemasan dan ketakutan, kita bisa membaca apakah para investor anti-mainstream sudah masuk ke pasar. Mereka ini sudah melakukan analisa yang sangat matang, sangat jauh ke depan melebihi kemampuan kita, dan mereka ini selalu beraksi lebih dulu daripada kita. Saat itu terdeteksi, kita dapat lebih percaya diri turut serta mengikuti langkah mereka.

Comments

Maaf newbi dalam saham.....

kalau reksadana ada centang merah dan hijau kalau kita ingin masuk dan keluar....kalau saham sinyal apa yang dipakai mohon pencerahan suhu2

ferdiansaputra's picture

Tentu di saham juga ada centang merah dan hijau.Namun agak berbeda dengan reksadana, dimana dana dikelola oleh manager investasi (MI) untuk menghasilkan imbal hasil yang baik dan membatasi kerugian. Di saham, kita sendiri yang mengelola. Apakah nanti akan menghasilkan imbal hasil yang baik atau tidak, tergantung keputusan kita.

Bro AutoGebet bisa membuat indikator bursa yg reliable di reksadana karena ada memahami pola buy & sell dari MI yang mengelola. Begitu juga di saham, jika kita memahami polanya akan mudah untuk menentukan timing buy & sell.

Pak Tung Desem Waringin pernah bilang, investasi terbaik itu leher ke atas. Alangkah baiknya jika kita belajar dulu mengenai pola suatu saham, sebelum terjun langsung ke saham. Saran dari saya jangan bergantung pada indikator, tapi belajarlah bergantung pada analisa sendiri.

Untuk langkah awal, bisa coba buka virtual trading di RTI.co.id atau stockbit.com. Good luck

 

tianni's picture

Dear admin Gebetsaham, mhn dicek, sy sdh terdaftar 1th 7 bulan, tp baru aktif mulai kemaren utk buka gebetsaham, tetapi suka otomatis off, masukin password ditolak, shgg jd bbrp kali minta password baru. Pagi ini jg begitu, tiba-tiba access denied. Ini lg semangat nih belajar, baca-baca panduan.Thanks atas kerjasama dan bantuannya.

 

autogebet's picture

hai sis tianni, welcome back! sepertinya sudah berhasil login ya? kalau secara sistem ndak ada blokir sih.. semoga lancar terus yaa

tianni's picture

Thanks bro, sorry td kutinggal rapat. Iya sdh bisa, lg baca-bca panduan nih, makin ngerti jadinya, kerennn...gampang dicerna, sgt membantu.

autogebet's picture

Nah sip itu... tidak ragu utk membaca dulu ^_^

Sesudah itu, bisa latihan untuk membangun sense, membiasakan diri dg perilaku saham yg tercermin di garis kuning... bisa paper trading, or kalau ingin cepat terasah bisa pakai dana riil hehe.. dikit2 dulu ajaa...

Semoga bermanfaat yaa

tianni's picture

Bro, free trial premium masih berlaku ga, mo nyoba dulu nih, spy bs latihan dulu, sambil lihat timing yg tepat utk masuk pd dana rill. Tks

autogebet's picture

sure sis, always masih berlaku kalau sblmnya blm pernah diaktifkan. caranya, sesudah login, klik menu "My Account" di kanan atas, sesudah itu akan muncul pilihan lagi "Membership" (bareng menu View, Edit). oke semoga ketemu yaa

tianni's picture

Sip, ini baru aktifin trialnya. Tks ya

tianni's picture

Dear all, baru mulai belajar canvas hari ini, harap maklum kl banyak bertanya. Saya coba masukin bbrp saham ke canvas, persis disamping nama saham, ada angka (warna orens) sebanyak dua buah, sy coba klik unilever terbaca kepemilikan Asing KSEI 56%, kekuatan asing 51% (maaf sy coba screenshoot mau masukin kesini gambar grafiknya, ga bisa, belum ngerti hehehe). Boleh tau arti kedua angka tsb? Tks

 

autogebet's picture

Silakan sis, makna kedua icon tsb ada disini yaa

https://www.gebetsaham.com/content/kekuatan-asing-sebagai-penentu-pergerakan-harga

https://www.gebetsaham.com/content/integrasi-data-kepemilikan-asing-dari-ksei

jangan ragu ask anything, bisa disini or di FB gebetSaham jg gpp ^_^

tianni's picture

Tks bro, sy masih mencerna pelan-pelan bedanya kepemilikan asing dan kekuatan asing (rata-rata partisipasi asing selama 100 hari kerja terakhir). Ada bbrp saham yg sy taksir, garis kuning mulai naik, ada yg mulai mendatar dlm bbrp hari, tetapi harganya sdh tinggi dibanding sejarah sebelum-sebelumnya, ragu utk masuk, takut turun lg hehehe. Sebaiknya masuk sedikit, atau pantau dulu. Tks

autogebet's picture

sis Tianni, sip sekali sdh dapat shortlist kandidat saham. Bisa coba dilihat riwayat garis kuning dalam jangka panjang (klik pada Multi Years), amati apa yang terjadi pada garis biru selama garis kuning pada fase akumulasi. Logikanya, kalau sdh banyak menimbun barang, penimbunnya pasti berkepentingan untuk mendapatkan keuntungan (menjual di harga yang lebih tinggi). Selalu akan ada peluang harga untuk naik lebih tinggi menciptakan sejarah baru. Demikian juga selalu akan ada momentum koreksi harga besar2an, seperti yg skrg sedang terjadi. Kita tidak pernah bisa tahu kapan akan kejadian.

So yang kita pegang garis kuningnya aja. Kita entry saat fase akumulasi, walaupun kita tidak tahu apakah sudah bottom. Kalau saya, harga sudah turun dalam kmdn hari berikutnya naik, sy entry dg amunisi sedikit (krn msh ragu apakah sdh bottom). Ketika berikutnya naik lagi (dan garis kuning msh akumulasi), sy entry lagi dg amunisi lebih besar (krn arah harga sdh menuju naik).

Pengalaman so far, sy entry hanya pada saat harga berbalik naik pada fase akumulasi. Karena kalau entry saat harga msh turun, seringnya kehabisan amunisi hehe

Prinsip memantau dulu pun gpp mb... Sebaiknya sambil dicatat, ini istilahnya "paper trading"... ibarat latihan trading tanpa pakai uang beneran ^_^

tianni's picture

Thanks sharingnya bro...

Siap...paper trading akan sy mulai.